The Power Of Istighfar
Setiap manusia
yang Allah Ciptakan pasti mempunyai kesalahan dan kehilafan, baik itu dari
perkataan dan perbuatan. Karan di dunia ini tidak ada manusia yang tidak
berdosa, semua manusia mempunyai dosa, dosa kecil maupun besar. Walaupun banyak
nya dosa yan menusia perbuat Allah tetap menyayangi hamba nya yang mau meminta
ampun dan menyesali perbuatan nya. tetapi tekadang manusia lah yang menzholimi
dirinya sendiri dan berlaku sombong, dengan tidak mau meminta ampun kepada sang
maha pengasih. Tetapi Allah tidak pernah menutup pintu taubat hambanya, karna
batas bertaubat yang Allah tentukan ketika nyawa sudah sampai di tenggorokan
(kematian). Selama nyawa masih terdapat didalam jasad ini, maka selama itu pula
pintu taubat akan senantiasa selalu terbuka untuk hambanya yang ingin bertaubat
dan memohon ampun.
Banyak cara
yang telah Rosullullah ajarkan jika ingin bertaubat, tetapi dalam pembahasan
kali ini khusus berbicara tentang manfaat ISTIGHFAR. Yaitu salah satu dzikir
yang sangat dahsyat sekali efek nya jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bacaan yang pendek dan mudah dihafal. Sebelum kita melanjutkan manfaat
istighfar, alangkah baik nya kita mengetahui dahulu makna dan arti Istighfar.
Imam
Nawawi rahimahullah mengatakan: "Istighfar maknanya meminta
ampunan. Ini adalah istighfarnya orang- orang berdosa. Bisa jadi istighfar itu
karena meremehkan dalam bersyukur kepada Alloh. Ini adalah istighfarnya wali-
wali yang sholih. Kadangkala istighfar itu bukan karena sebab dua perkara di
atas, namun hanya sekadar bentuk syukur kepada Alloh, ini adalah istighfarnya
Rosululloh shallallahu ‘alahi wa sallam dan para Nabi ‘alahimus salam.
Syaikh
Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah berkata: "Istighfar adalah
memohon ampunan, misal perkataan; 'Ya Alloh ampunilah aku',
atau perkataan: 'Aku meminta ampun kepada Alloh dan bertaubat kepada-Nya'. Bisa
juga dengan perbuatan yang mengandung ampunan, misal hadits yang berbunyi;
"Barangsiapa yang berkata Subhanallah wa bihamdih seratus kali maka
kesalahannya akan diampuni sekalipun semisal buih di lautan." Istighfar
yang sempurna adalah permohonan ampun yang disertai dengan penyesalan dan tekad
tidak mengulang kembali. Adapun jika sekadar ucapan istighfar dengan lisan,
kemudian masih menerjang dosa maka ini adalah orang yang dusta dan bohong
belaka dalam istighfarnya.
Alloh Azza wa Jalla befirman:
"Maka Aku katakan kepada
mereka: 'Mohonlah ampun kepada
Robbmu, sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun'."
(QS. Nuh [71]: 10).
Al-Hafizh Ibnu
Rojab rahimahullah berkata: "Istighfar yang sempurna yang bisa
mendatangkan ampunan Alloh Azza wa Jalla
adalah istighfar yang
diiringi dengan meninggalkan
dosa. Sebagaimana pujian Alloh bagi yang mengerjakan istighfar
dan janji-Nya dengan
memberi ampunan."
Adapun manfaat
dalam ber-Istighfar adalah sebagai berikut :
1. Perintah
Alloh Azza wa Jalla Kepada Para Hamba-Nya
Sebagaimana dalam firman Allah
Swt:
"Dan mohonlah ampun kepada
Allah, sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.
al-Baqoroh: 199).
2. Meraih
Kenikmatan Yang Terus Mengalir
Alloh Azza wa Jalla berfirman;
"Dan hendaklah kamu meminta
ampun kepada Robbmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang
demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan
kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika
kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat." (QS. Hud : 3)
Ayat yang mulia ini adalah janji
dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala bagi yang istighfar dan taubat akan diberikan
kenikmatan yang baik. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata; "Kenikmatan
yang baik, maksudnya adalah Alloh Azza wa Jalla memberi rizki dan keluasan
kepada kalian."
Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata:
"Ini adalah buah istighfar dan taubat yaitu Alloh memberi kalian kebaikan
dengan rezeki yang luas, kehidupan yang baik, dan tidak menyegerakan siksa
kepada kalian." Imam Syinqithi rahimahullah berkata: "Ayat yang mulia
ini menunjukkan bahwa istighfar dan taubat kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala
dari segala dosa adalah sebab asasi untuk meraih kenikmatan yang baik dari
Alloh Azza wa Jalla hingga waktu yang telah ditentukan. Karena Alloh Azza wa
Jalla mengurutkan balasannya seteiah penyebutan istighfar dan taubat, sebagai
balasan dari syarat yang disebutkan."
3. Ampunan
Alloh Azza wa Jalla Hanya Untuk Mukmin Yang Bertakwa
Istighfar yang diterima di sisi
Alloh Subhanahu wa Ta’ala hanya untuk orang mukmin dan yang bertakwa saja. Alloh
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"Alloh telah menjanjikan
kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal sholih, (bahwa) untuk mereka
ampunan dan pahala yang besar." (QS. al-Maidah : 9)
4. Alloh
Tidak Mengadzab Kaum Yang Beristighfar
Hal ini sebagai kemurahan dan
kasih sayang Alloh Azza wa Jalla kepada para hambanya yang beristighfar. Alloh
Azza wa Jalla berfirman:
"Dan Alloh sekali-kali tidak
akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula)
Alloh akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS. al-Anfaal :
33)
5. Rezeki
Akan Turun Dari Langit Bagi Yang Beristighfar
Alloh Swt berfirman:
"Maka Aku katakan kepada
mereka: 'Mohonlah ampun kepada
Robbmu, sesungguhnya dia
adalah Maha Pengampun. Niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai- sungai." (QS. Nuh : 10-12)
Dalam ayat ini terdapat dalil
bahwa istighfar bisa mendatangkan rizki dan hujan. Imam Ibnu Katsir
rahimahullah berkata: "Apabila kalian bertaubat kepada Alloh Subhanahu wa
Ta’ala, meminta ampun dan taat kepada-Nya, niscaya Alloh melimpahkan rezeki
bagi kalian. Alloh Azza wa Jalla akan memberi hujan dari langit, dan menyuburkan
tanaman hewan-hewan dengan perahannya, Alloh Azza wa Jalla akan memberi anak
dan harta yang melimpah, kebun-kebun berbagai buah-buahan, di dalamnya terdapat
sungai-sungai yang mengalir.
Komentar
Posting Komentar