Fungsi Ilmu Menurut Islam
Aktivitas sehari-hari kita sebagai manusia baik itu
dalam bersosialisasi, bekerja dan beribadah tidak lepas dari yang nama nya
ilmu. Menurut wikipedia ilmu merupakan seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
dunia ini. Dalam hal ini penulis ingin mendefiniskan ilmu dari pandangan islam
yaitu ilmu syari yang menjelaskan tentang petunjuk dan penjelasan yang Allah
Swt turunkan kepada rosul nya ( atau dengan kata lain Alquran dan As-Sunah).
Mempelajari ilmu syari yang dibawa Rosullullah SAW hukum nya wajib. Bukan
berarti imu lain nya tidak bermanfaat untuk di pelajari, akan tetapi jika ilmu
tersebut dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT maka sangat baik
ilmu terbut dipelajari.
Rosullullah bersabda “ mencari
ilmu itu fardhu(wajib) atas setiap muslim”
Adapaun fungsi ilmu menurut
pandangan islam sebagai berikut
1. . Sarana
paling utama menuju taqwa
Urgensi ilmu adalah kehidupan
seorang mukmin yang bertaqwa adalah hal yang tidak dapat disangkal. Karena
ketaqwaan itu sendiri identik dengan kemampuan merealisasikan ilmu yang
shohih(benar) yang bersumber dari Alquran dan As-Sunah sesuai dengan pemahaman
salaful umah (pendahulu umat ini).
2. Amalan
yang tidak terputus pahalanya
Ilmu merupakan sesuatu yang
paling berharga bagi setiap muslim, sebab ilmu akan memelihara pemiliknya dan
merupakan beban bawaan yang tidak berat, bahkan akan semakin bertambah bila
diberikan atau digunakan, serta merupakan amalan yang akan tetap
mengalirpahalanya. Meskipun pemiliknya telah wafat. Sebagaiman Rosullullah
Bersabda “ Kelebihan orang yang berilmu atas ahli ibadah ialah seperti
kelebihan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang gemintang.
Sesungguhnya orang-orang yang berilmu itu adalah para pewaris nabi-nabi. Mereka
itu tidak itu tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi hanya mewariskan ilmu.
Barangsiapa megambil ilmu itu, berarti dia telah mengambil bagian yang banyak
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
3. Pondasi
Utama Sebelum Berkata dan Beramal
Ilmu memiliki kedudukan yang
agung dalam diri ini, karena allus snnah wal jama’ah menjadi ilmu sebagai
pondasi utama sebelum berkata-kata dan beramal sebaaimana disebutkan Imam
Al-Bukhari dalam Shihnya “ Bab ilmu sebelum berkata dan bermal”imam Bukhari
berdalil bahwa kita harus memulai dengan ilmu sebelum berkata dan beramal.
4. Ilmu
Merupakan Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani terhadap ilmu
melebihi kebutuhan jasmani terhadapa makanan dan minuman, sebagaimana perkataan
Imam Ahmad “ kebutuhan manusia akan ilmu melebihi kebutuhan terhadapa makan dan
minuman, sebab makan dan minum hanya dibutuhkan sekali atau dua kali, namun
ilmu dia dibutuhkan sepanjang tarikan nafasnya”
Rohani sebagai pengerak utama
jasmani, jika rohani telah kering dari ilmu maka hakekatnya dia telah mati
sebelum mati. Manusia seperti ini ibarat mayat –mayat yang berjalan, atau hidup
bagaikan binatang ternak yang tidak
dapat mengambil bagian dan pelajaran.
5. Salah
Satu Metode Bagi Umat agar tidak menjadi ala permainan iblis dan bala
tentaranya
Syaikh salim Al-Hilali
Hafidzholullah berkata “ ketahuilah bahwa tipu daya iblis paling awal adalah
memalingkan manusia dari ilmu, sebab ilmu adalah cahaya, dan jika telah padam cahaya lentera mereka, dengan
mudah iblis akan membanamkan mereka dalam kedzholiman (kegelapan)
sekehendaknya.
Komentar
Posting Komentar